Penggunaan Fungsi Lookup Pada Ms. Excel

Kamis, 11 Juni 2015
Penggunaan Fungsi Lookup pada Ms. Excel – Fungsi Lookup adalah fungsi yang digunakan untuk mencari data dari suatu sumber data yang berupa tabel.
Fungsi Lookup dibagi menjadi dua yaitu Hookup dan Vlookup. Hlookup digunakan jika tabel sumber data berbentuk mendatar (horizontal), yang mana data data disusun dalam baris-baris. Sedangkan Vlookup digunakan jika table sumber data berbentuk Tegak ( vertical), yang mana data-data disusun pada kolom-kolom.
Fungsi Hlookup dan Vlookup secara umum dirumuskan sebagai berikut:

=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Pada tabel data diatas kita akan mencari “judul buku”,”jumlah buku”, dan “harga total buku” dari tabel sumber data yang telah disediakan dibawahnya.
Dengan bentuk tabel  dengan data-data yang disusun pada kolom-kolom makan kita menggunakan fungsi Vlookup.
1. Untuk mengisi judul buku, pada sel E5 masukkan rumus vlookup seperti pada gambar berikut:

Ket:
- D5 yaitu kode buku sebagai lookup_value (kunci) karena pada tabel data yang diketahui hanya kode buku.
- $D$17:$G$23 merupakan table_array atau tabel sumber data. Tabel sumber data harus dibuat absolut agar jika di copykan ke sel lain tabel sumber data tidak berubah.
- 2 yaitu col_num_index atau urutan kolom, yaitu kolom judul buku pada tabel sumber data berada pada kolom kedua dari kiri.

2. Untuk mengisi Jumlah buku, pada sel F5 masukkan rumus vlookup seperti pada gambar berikut:

Ket:
- D5 yaitu kode buku sebagai lookup_value (kunci) karena pada tabel data yang diketahui hanya kode buku.
- $D$17:$G$23 merupakan table_array atau tabel sumber data. Tabel sumber data harus dibuat absolut agar jika di copykan ke sel lain tabel sumber data tidak berubah.
- 3 yaitu col_num_index atau urutan kolom, yaitu kolom jumlah buku pada tabel sumber data berada pada kolom ketiga dari kiri.

3. Untuk mengisi harga total buku, pada sel G5 masukkan rumus vlookup seperti pada gambar:



Ket:
- D5 yaitu kode buku sebagai lookup_value (kunci) karena pada tabel data yang diketahui hanya kode buku.
- $D$17:$G$23 merupakan table_array atau tabel sumber data. Tabel sumber data harus dibuat absolut agar jika di copykan ke sel lain tabel sumber data tidak berubah.
- 4 yaitu col_num_index atau urutan kolom, yaitu kolom jumlah buku pada tabel sumber data berada pada kolom keempat dari kiri.
- *F5, Setelah rumus vlookup kemudian dikalikan dengan jumlah buku yaitu pd sel F5 agar mendapatkan harga total buku.

Jika rumus diterapkan pada seluruh sel kosong akan menghasilkan data seperti gambar:


Contoh HLOOKUP

Bentuk tabel mendatar seperti pada gambar diatas maka menggunakan rumus Hlookup.
Prinsip vlookup dan hlookup sebenarnya sama, hanya berbeda penggunaannya saja.
Secara singkat rumus Hlookup untuk mencari Nama, Kelas, dan Hobi adalah sebagai berikut.



Untuk Kelas dan Hobi perbedaan rumus hanya terletak pada row_index_num yaitu 3 untuk Kelas dan 4 untuk Hobi.

Hasil akhir:



Sekian postingan mengenai Fungsi Lookup pada Ms. Excel, semoga anda dapat memahai dan berguna. Terimakasih.


Penggunaan Fungsi Logika IF pada Ms. Excel

Penggunaan Fungsi Logika If Pada Microsfot Excel – Fungsi If pada aplikasi pengolah angka seperti ms excel sering digunakan dalam pengolahan data baik pada perkantoran maupun lainnya.
Disini saya akan menjelaskan segelintir cara menggunakan fungsi If pada Ms. Excel.
Fungsi If hakikatnya digunakan pada saat kita mempunyai satu atau lebih kondisi dan akan memunculkan suatu value jika benar dan value lain jika salah. 
Secara umum fungsi logika If dirumuskan dengan:

=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])


Contoh 1 (Satu kondisi)
Langkah
- Pada Sel D2 diisikan rumus =IF(C2>=80,"TUNTAS","REMIDI"), kemudian di enter akan menampilkan teks “REMIDI”.
- Jika rumus tersebut dilakukan pada sel D3 dan D4 maka akan menampilkan tes “TUNTAS” 
Penjelasan
fungsi logika if tersebut maksudnya adalah jika pada sel C2,C3, atau C4 diisikan suatu nilai dan nilai tersebut lebih dari atau sama dengan 80 (C2>=80) maka akan menampilkan “TUNTAS” dan apabila tidak lebih dari atau tidak sama dengan 80 makan akan menampilkan “REMIDI”.

Contoh 2 ( Lebih dari satu kondisi)



Jika terdapat tabel seperti gambar diatas, untuk mengisi kolom Diskon dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika Jumlah barang yang dibeli kurang dari atau sama dengan 3 akan mendapatkan diskon 5% dari harga total.
2. Jika Jumlah barang yang dibeli lebih dari 3 dan kurang dari atau sama dengan 6 akan mendapatkan diskon 7% dari harga total.
3. Jika Jumlah barang yang dibeli lebih dari 6 dan kurang  akan mendapatkan diskon 10% dari harga total.
Maka pada sel E3 dapat kita isikan dengan rumus if sebagai berikut:

=IF(C3<=3,5%*D3,IF(C3<=6,7%*D3,10%*D3))
Ket:

Jika pada sel C3(Jumlah barang yang dibeli) adalah kurang dari atau sama dengan 3 maka pada sel E3 akan menampilkan hasil dari 5%*D3 (5% dari harga total).


Jika pada sel C3(Jumlah barang yang dibeli) adalah kurang dari atau sama dengan 6 maka pada sel E3 akan menampilkan hasil dari 5%*D3 (5% dari harga total) dan apabila tidak kurang dari atau sama dengan 6 (lebih dari 6) maka akan menampilkan hasil dari 10%*D3 (10% dari harga total).


Jika Pada rumus dilakukan pada kolom diskon akan menampilkan hasil seperti gambar berikut:



Sekian postingan saya tentang Penggunaan Fungsi Logika If Pada Ms. Excel, semoga dapat dipahami dan membantu anda menjalankan tugas, terimakasih.

Copyright @ 2013 Blogger Pemalang.
Designed by Templateism | MyBloggerLab

On Twitter

Diberdayakan oleh Blogger.